JAKARTA, KOMPAS.com
- Persaingan bisnis listing properti lewat internet tampaknya semakin
ketat seiring menjamurnya agen properti. Kebutuhan akses mencari
properti dengan mudah dan cepat menjadi alasan utama.
"Ini
gratis. Karena memang, kami membangun bisnis ini bukan untuk jualan
produk, tapi membantu orang mencari properti. Kami mempertemukan pihak
yang menjual dan yang membutuhkan," kata CEO Mimpiproperti.com,
Johansyah, di sela peluncuran situs listing terbaru tersebut di Taman
Ismail Marzuky, Jakarta, Minggu (21/9/2014).
Johansyah
mengatakan, banyak situs listing properti, sekalipun yang bonafid,
kurang "wellcome" terhadap pengguna, terutama pengguna yang tidak paham
internet. Padahal, di Indonesia jumlah orang yang tidak menggunakan
internet jauh lebih besar ketimbang pemakai internet.
"Masih ada 220 juta orang yang tidak pakai internet dan ini pasar yang luas, tentu saja," kata Johansyah.
Johansyah
menuturkan, hal paling membedakan antara Mimpiproperti.com dan situs
listing properti lainnya adalah konsep "simple is beter", yaitu secara
proaktif mendekati pembeli properti secara offline dan online.
Salah satu produk andalannya adalah Premium Listing, yaitu upaya
menargetkan pencari dan penjual properti yang memang tidak mengerti
internet atau tidak sempat membuka internet.
"Hanya membayar
Rp280 ribu, kami bantu mengirim fotografer untuk mengambil gambar
properti yang ingin dipasarkan. Kemudian, kami bantu menarik data dan
mengunggahnya di situs kami. Ini cara mudah dan maksimal tanpa
merepotkan orang dengan urusan memasukkan data ke situs," katanya.
Saat
ini, sejak berdiri April lalu, Mimpiproperti.com, sudah menggandeng 800
agen properti di Indonesia. Dengan usia target market 25 sampai 45
tahun, situs listing tersebut akan fokus pada kebutuhan transaksi
properti di Jabodetabek.
"Limapuluh persen pengguna mobile
internet, limapuluh persen lainnya lewat PC. Kami targetkan setiap
bulan, sampai Desember nanti, bisa mendapatkan 100 sampai 300 viewers.
Kami akan gaet sepuluh ribu properti setiap bulan," kata Johansyah, yang
menghabiskan waktu dua tahun meriset potensi bisnis ini.
APART "MIDTOWN" SUMMARECON SERPONG
http://youtu.be/22Qnyqenj88
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Categories
Archive
Our Partners
Profil
Kami adalah seorang profesional di Indonesia Real Estate, dan Kami dapat membantu anda memilih properti yang "benar" di Indonesia - Baik anda investor berpengalaman atau bukan, pembeli pertama rumah atau warga asing yang ingin pindah ke Indonesia. Layanan kami membantu anda dalam proses secara keseluruhan - menemukan properti, menegosiasikan harga terbaik, membuat penawaran dan menutup transaksi. Kami di sini untuk membantu anda dalam membuat keputusan real estate terbaik dalam hidup anda.
0 komentar:
Posting Komentar